Tampilkan postingan dengan label perang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Februari 2014

Penceroboh Sabah ibarat isytihar perang

Wartawan Sinar Harian
4 Mac 2013
Kronologi Lahad Datu
Perkembangan pencerobohan di Lahad Datu
Kronologi Lahad Datu
Kronologi Lahad Datu
Penceroboh Sabah ibarat isytihar perang
Sekumpulan tentera daripada 21 Rejimen Askar Melayu Diraja Kem 8 Briged Pengkalan Chepa berkumpul di Lapangan Terbang Sultan Ismail Petra, Pengkalan Chepa hari ini. - Foto Berna
SHAH ALAM - Pasukan keselamatan negara perlu bertindak tegas terhadap sekumpulan penceroboh di Lahad Datu yang dilihat mengancam keselamatan negara.

Ketua Kluster Politik, Keselamatan dan Hal Eh-wal Antarabangsa Majlis Profesor Negara (MPN), Prof Datuk Dr Mohamed Mustafa Ishak berkata, Sabah adalah sebuah wilayah Malaysia.

Oleh itu, pasukan keselamatan mesti mempertahankan kedaulatan negara daripada sebarang ancaman pihak asing.

Katanya, pencerobohan sekumpulan orang yang dikatakan sebagai tentera kerajaan kesultanan Sulu itu adalah satu pencabulan ke atas Malaysia.

“Kerajaan dan pasukan keselamatan negara sudah beri amaran, masa dan peluang berunding agar berundur, tetapi berlaku ketegangan hingga korbankan anggota keselamatan kita.

“Mereka ini ibarat isytiharkan perang ke atas negara kita. Justeru kita tidak boleh biarkan keselamatan, nyawa dan negara berada dalam situasi bahaya,” katanya.

Mustafa berkata, sebagai negara berdaulat dan merdeka, pasukan keselamatan mesti mempertahan maruah negara dengan apa cara sekali pun.

“Mana-mana negara pun pasti akan mengambil tindakan tegas sekiranya situasi seperti ini berlaku. Ini bukan lagi soal kemanusiaan, tetapi soal keselamatan dan ancaman terhadap negara.

Menurutnya, mana-mana pihak pun tidak boleh mengecam tindakan keras yang dikenakan terhadap penceroboh demi mempertahankan maruah negara.

“Sekiranya wujud kecaman terhadap tindakan keras pihak keselamatan, mereka adalah golongan tidak patriotik dan tidak layak menjadi warga Malaysia.

Mustafa berkata, situasi sebenar yang berlaku perlu dijelaskan kepada orang ramai supaya mereka faham dan tidak ada yang cuba mempolitikkan insiden tersebut.
Read More..

Rabu, 01 Januari 2014

Titanomakhia atau Perang Titan

Titanomakhia, atau Perang Titan - Pada jaman dahulu Yunani dihuni oleh manusia,dewa, serta makhluk aneh yang kini lebih dikenal dengan sebuatn makhluk mitologi. Cerita tersebut merupakan sebuah cerita legenda yang sangat populer di dunia ini. Salah satu cerita/mitologi yunani paling terkenal adalah Titanomakhia, atau Perang Titan.

Photobucket

Titan dalam mitologi Yunani adalah para penguasa bumi sebelum para dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang nantinya akan digulingkan oleh Zeus.
Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus dewa langit dan Gaia dewi bumi.

Titan mengalami perang besar dengan para dewa Olimpus yang disebut Titanomakhia. mayoritas Titan akan terlibat dengan perang ini. Dalam perang ini Titan mengalami kekalahan dan yang pada waktu perang ikut bertempur bersama Kronos dibuang ke Tartaros.


Titan generasi pertama terdiri dari enam pria (Okeanos, Hiperion, Koios, Kronos, Krios dan Iapetos) dan enam wanita (Mnemosine, Tethis, Theia, Foibe, Rhea dan Themis. Sementara Titan generasi kedua terdiri dari anak-anak Titan generasi pertama, yakni anak-anak Hiperion (Eos, Helios, dan Selene); anak-anak Koios (Leto dan Asteria); anak-anak Iapetos (Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoitios); dan anak-anak Krios (Astraios, Pallas, dan Perses).

Photobucket
Dalam suatu mitos yang diceritakan oleh Kallimakhos dan Nonnos, Zeus berniat menjadikan Zagreus (Dionisos) sebagai penggantinya. Namun Hera marah karena Zagreus lahir dari perselingkuhan Zeus. Hera mengirim para Titan untuk membunuhnya. Para Titan mengecat wajah mereka dengan gipsum untuk membuat Zagreus tertarik pada mereka. Kemudian para Titan mengoyak-ngoyak dan memakan tubuh Zagreus. Zeus marah dan membunuh para Titan. Sementara jantung Zagreus diselamatkan oleh Athena untuk kemudian dibuat kembali menjadi Zagreus.
Photobucket

pertempuran yang terjadi selama sepuluh tahun antara para Titan melawan dewa-dewa Olimpus jauh sebelum keberadaan manusia. Para Titan berjuang dari Gunung Othrys dan para dewa Olimpus, berjuang dari Gunung Olimpus. Perang ini terjadi karena Zeus dan saudara-saudaranya melakukan perlawanan terhadap Kronos, ayah mereka yang telah menelan mereka.
Photobucket
Titan wanita memilih tidak terlibat perang, Okeanos mmemilih tetap netral, sedangkan Prometheus, Epimetheus, dan Stiks beserta anak-anaknya berpihak pada Zeus. Tapi Zeus tetap butuh bantuan dalam melawan para Titan. Karena itu, setelah diberi saran oleh Gaia, Zeus membebaskan para Hekatonkhire dan para Kiklops yang dikurung di Tartaros. keterlibatan para raksasa itu terbukti berperan banyak dalam perang tersebut. Para Kiklops membuatkan senjata-senjata hebat untuk Zeus dan saudaranya-saudaranya, sedangkan tiga Hekatonkhire mampu melemparkan 300 batu besar pada para Titan dalam sekali lempar.

Setelah berlangsung selama sepuluh tahun, pihak Zeus akhirnya meraih kemenangan. Zeus kemudian mengurung para Titan yang melawannya di Tartaros. Sedangkan Atlas harus memikul langit di pundaknya.
Photobucket

Orang-orang Yunani kuno membuat beberapa puisi mengenai perang ini. Yang paling dominan dan satu-satunya yang masih ada adalah Theogonia karya Hesiodos. Sebuah puisi yang hilang, Titanomakhia, dibuat oleh penyair buta dari Thrakia bernama Thamyris. Para Titan juga berperang penting dalam puisi-puisi karya Orfeus. Dan meskipun hanya potongan-potongan kecil dari narasi Orfeus yang masih tersisa, naskah tersebut menunjukan perbedaan dengan Hesiodos.
Read More..