Rabu, 01 Januari 2014
Browse »
home»
apartmen
»
di
»
hong
»
inilah
»
kong
»
menyedihkan
»
potret
»
yang
»
Inilah Potret Apartmen di Hong Kong yang menyedihkan
Inilah Potret Apartmen di Hong Kong yang menyedihkan
19 Sep 2013
Foto: Dailymail.co.uk
Apa yang anda bayangkan tentang Hong Kong? Sepertinya menyenangkan tinggal di kota ini, penuh dengan bangunan tinggi, orang kaya di mana-mana, kota cantik yang biasanya ada dalam film laga. Namun, walaupun Hong Kong sudah menjadi salah satu kota terkaya di dunia, ada potret warga miskin yang sangat menyedihkan.
Di balik bangunan-bangunan tinggi dan mewah, terselip banyak apartemen kumuh. Gambar-gambar ini diambil oleh Society for Community Organisation (SoCO), salah satu organisasi sosial di Hong Kong. Anda boleh lihat bagaimana sebuah keluarga tinggal dalam petak apartemen yang sangat sempit, dilansir Dailymail.co.uk, (22/2).
Bayangkan, satu keluarga, terdiri dari 4 orang harus berbagi ruangan yang tidak lebih besar dari bilik toilet. Ada dua anak di ranjang paling atas, yang satu tidur, yang satu lagi tampak sedang mengerjakan PR. Mereka terhimpit di antara beg, buku dan ruangan yang sangat sesak. Dinding tidak terlihat, dipenuhi barang-barang rumah tangga yang disusun ke atas.
Itu hanya satu keluarga, masih banyak keluarga-keluarga lain yang hidup dalam ruangan sangat sempit, penuh barang, kumuh dan tidak sehat. Inilah salah satu usahaa SoCO menggambarkan realiti masyarakat miskin di Hong Kong. Gambar-gambar ini diambil di distrik Sham Shui Po , Yau Tsim Mong dan Kowloon City dan terjadi di 18 wilayah lain.
Ho Wah Hei, direktur SoCO mengatakan, "Hong Kong dianggap sebagai salah satu kota terkaya di dunia. Namun di balik kemakmurannya, ada ketimpangan besar dari kelompok kaya dan masyarakat miskin,". Selagi pusat kota menumpuk kekayaan, jumlah warga miskin juga semakin banyak.
Kondisi masyarakat miskin ini sering tidak mendapat perhatian dari mereka yang berkuasa. Ketidakadilan ini diprediksi akan terus meningkat, sehingga banyak lembaga sosial yang memperjuangkan kelayakan hidup warga miskin di Hong Kong. Kemiskinan ini merupakan salah satu efek korupsi yang merajalela setelah tahun 1970.
Sumber:Vemale.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar