Rabu, 25 Desember 2013
Browse »
home»
diajak
»
islam
»
mandela
»
masuk
»
pernah
»
Mandela pernah diajak masuk Islam
Mandela pernah diajak masuk Islam
8 Desember 2013
Merdeka.com - Dalam hidupnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela berjasa besar bagi kehidupan kemanusiaan, termasuk bagi umat Islam di seluruh dunia.
Dalam sebuah surat yang tidak diketahui tanggalnya, ulama terkenal Arab Saudi Aidh al-Qarni pernah mengajak Mandela masuk Islam kerana dia begitu kagum dengan sosok peraih Nobel Perdamaian yang baru meninggal di usia 95 tahun itu.
"Saya salah satu di antara jutaan manusia yang sudah membaca otobiografi anda. Saya mengagumi perjuangan dan keberaniana nda," kata al-qarni mukadimah suratnya, seperti dilansir onislam.net, Ahad (8/12).
Dia lalu mengatakan salute kepada Mandela dalam memegang teguh prinsip hidupnya demi kemerdekaan bangsanya.
"Oleh kerana itu, saya memohon dengan tulus supaya saya dapat mendengar pernyataan masuk Islam anda dengan mengatakan kalimat syahadat, Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."
"Usai anda mengucapkan dua kalimat itu maka seluruh umat muslim di enam benua dan seluruh warga Kota Makkah akan menghormati anda dan pintu Kabah akan terbuka bagi anda. Nama anda akan dipuji di seluruh dunia Islam dengan kekaguman luar biasa."
Aidh al-Qarni merupakan salah seorang ulama kondang berusia 53 tahun penulis buku La Tahzan (Jangan bersedih) yang laris di pasaran, termasuk di Indonesia.
Dalam sebuah surat yang tidak diketahui tanggalnya, ulama terkenal Arab Saudi Aidh al-Qarni pernah mengajak Mandela masuk Islam kerana dia begitu kagum dengan sosok peraih Nobel Perdamaian yang baru meninggal di usia 95 tahun itu.
"Saya salah satu di antara jutaan manusia yang sudah membaca otobiografi anda. Saya mengagumi perjuangan dan keberaniana nda," kata al-qarni mukadimah suratnya, seperti dilansir onislam.net, Ahad (8/12).
Dia lalu mengatakan salute kepada Mandela dalam memegang teguh prinsip hidupnya demi kemerdekaan bangsanya.
"Oleh kerana itu, saya memohon dengan tulus supaya saya dapat mendengar pernyataan masuk Islam anda dengan mengatakan kalimat syahadat, Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."
"Usai anda mengucapkan dua kalimat itu maka seluruh umat muslim di enam benua dan seluruh warga Kota Makkah akan menghormati anda dan pintu Kabah akan terbuka bagi anda. Nama anda akan dipuji di seluruh dunia Islam dengan kekaguman luar biasa."
Aidh al-Qarni merupakan salah seorang ulama kondang berusia 53 tahun penulis buku La Tahzan (Jangan bersedih) yang laris di pasaran, termasuk di Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar